
Ok.. This is just my point of view.. Jangan pernah lagi ngebandingin novel dengan film yang diadaptasi dari film, it's because you're gonna dissapointed. Yah, Ayat ayat Cinta hanya salah satu dari sekian banyak novel yang menurut gw gagal difilmkan. First of all, pemilihan karakter yang gak mencerminkan kepribadian masing2 tokoh dalam novel (Gw masih gak habis pikir kenapa Rianty bisa mendapatkan peran sebagai Aisha yah? Or Did I hope too much? -red). Dari segi cerita, it's different, mungkin biar lebih menarik kali yah, ato kurang menjual? Idealisme penulis cukup dipertaruhkan disini, but once again, akhirnya gw berhenti membandingkan film ini dengan novelnya sendiri. Dari segi alur cerita, konsep awal film ini cukup mengena tapi gagal memainkan emosi penonton karena adegan klimaksnya yang agak sedikit dipaksakan, but I must say ada beberapa adegan yang cukup mengena ke gw, dari dialog n pencerminan karakternya. Gw menganggap filmnya tidak terhubung dengan novelnya. Mungkin hanya Lord of The Rings yang membuat gw menyukai keduanya, baik film or novelnya. Yah, untuk awal, this film not bad at all, banyak renungan yang didapat : sabar dan ikhlas menghadapi cobaan n yang paling penting : cinta dan keinginan untuk memiliki tidaklah sama.